Allah
SWT pernah berfirman kepada Dawud a.s.:
“Aku
pernah mengajarkan kepada Bani Isra’il bahwa Aku dengan seluruh makhluk-Ku tak
ada hubungan nasab sama sekali. Namun, mereka sangat berhasrat untuk berada di
sisi-Ku, sehingga Aku memperkenankan
mereka untuk mendapatkan apa yang tak terlihat mata, apa yang tak terdengar
telinga, dan apa yang tak pernah terlintas dalam hati manusia. Letakkan Aku di
antara kedua belah matamu, lalu lihatlah Aku dengan mata batinmu. Janganlah
kamu melihat orang-orang yang akalnya terselubung hijab dengan indera
penglihatan yang berada di kepala mereka. Sebab, pandangan akal mereka sudah
penuh dengan polusi karena terputus dari pahala-Ku.
Aku
bersumpah demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak akan membuka pahala-Ku
bagi hamba yang menaati-Ku hanya sekadar coba-coba, sekadar mencari pengalaman,
atau sekadar berkeinginan (untuk taat) namun tak melakukan apa pun. Rendahkan
dirimu terhadap orang yang kamu beri pelajaran. Jangan pernah berbuat aniaya atau
takabur terhadap orang-orang yang berkehendak menuju kepada-Ku (al-murîdîn).
Andai saja para pecinta-Ku tahu posisi mereka di sisi-Ku, niscaya para
pecinta-Ku itu menjadi bumi, tempat dimana mereka biasa berjalan di atasnya.”
--Imam
Al-Ghazali dalam Kitab Al-Mahabbah wa al-Syawq wa al-Uns wa al-Ridha, Ihya
Ulumuddin
asalamualikum mas...maafkan saya sebelumnya..saya ingin bertanya , disini saya hanya mendapatkan bacaan dan tiori, apa tidak ada cara /methode untuk menuju tassawuf(prakteknya) . soalnya klo saya membaca dan hanya membaca lama kelamaan bisa sakit loe kepala saya .karena Mas sendiri tahu bahwa ilmu tassawuf itu kebnyakan berkias dan di rasakan dengan hati. pertanyaan saya Dimana saya bisa menuntut ilmunya?
BalasHapussatu lagi masukan Mas . kalau lah memang anda mendapatkan tiori ini semua dari kitab dan anda bagiakan ke orang lain itu sama saja istilah Anda belum pernah memakan suatu buah tapi anda bilang buah itu enak banget rasanya. jadi nanti orang lain pun menyampekan ke yang lain nya juga seperti itu wal hasil saya pun ikut seperti itu. arti nya setiap kita membeberkan sesuatu berikan lah solusinya atau methodenya.. jadi kami pembaca pun tidak mencari cari apa yang telah kami baca , kerana kebanyakan dari kitab kitab tassawuf ini kiasanya banyak yang tidak bisa di terima di akal.
terima kasih
mohon maaf jika coment saya terlalu berlebihan
salam sejahtera selalu
Helmi