Senin, 03 Agustus 2015

BERITA TENTANG ALAM KUBUR DARI ORANG SALEH

Mengenal tentang Kematian
Seorang saleh telah bermimpi berjumpa Imam Sofyan Ats-Tsauri, setelah ulama besar ini meninggal dunia. Dalam mimpinya, orang saleh ini bertanya kepada Sofyan, “Bagaimana keadaanmu, wahai Abu Abdullah?”
Tapi, Sofyan Ats-Tsauri berpaling darinya dan berkata, “Ini bukan masanya lagi memanggilku dengan nama panggilan seperti itu (panggilan ‘Abu’).” Lalu, aku mengubah pertanyaanku, “Bagaimana keadaanmu, wahai Sofyan Ats-Tsauri?”
Lalu, Imam Sofyan Ats-Tsauri menjawab dengan bersyair:
“Aku melihat Rabb-ku dengan mataku, lalu Dia berfirman: ‘Bersenang-senanglah dengan keridhan-Ku terhadapmu wahai Abu Said. Engkau bangun ketika malam telah gelap. Dengan air mata kerinduan dan hati yang pasrah. Maka, pilihlah istana mana yang engkau mau, dan kunjungi Aku, karena AKu tidak jauh darimu.”
Orang saleh lain menuturkan, “Aku memiliki seorang anak yang mati syahid, namun aku tidak pernah memimpikannya. Hingga pada suatu malam saat Khalifaah Umar bin Abdul ‘Aziz meninggal dunia, maka aku bermimpi berjumpa anakku.
“Hai anakku, bukankah kau sudah mati?” tanyaku.
“Tidak ayah! Aku belum mati. Aku telah syahid. Aku hidup di sisi Allah , dan Dia memberiku rezeki,” jawabnya.
“Lalu, kenapa sekarang engkau datang?” tanyaku lagi.
“Telah diumumkan kepada seluruh penduduk surga, agar seluruh orang jujur dan para syahid ikut menshalatkan jenazah Umar bin Abdul ‘Aziz,” jawab anakku.
Maka, aku pun bergegas datang untuk ikut menshalatkan jenazah Khalifah Umar bin Abdul Aziz itu. Lalu, aku datang kepada kalian untuk mengucapkan salam.”
Hisyam bin Hasan menuturkan, “Anakku telah meninggal ketika masih bayi. Kemudian aku melihatnya dalam mimpi. Tapi, dalam mimpi itu dia telah beruban. Aku bertanya, ‘Wahai anakku, kenapa engkau jadi beruban?”
“Ketika si fulan datang kepada kami, seketika Nereka Jahanam mengeluarkan bunyi dentuman yang sangat keras, hingga setiap yang mendengar menjadi beruban (karena takutnya),” jawabnya.
--Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul ‘Abidin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar